Selasa, 18 Desember 2012

Urat Nadiku Tertusuk

 Urat Nadi ku Tertusuk

      Pagi itu tanggal 29 november 2012 sudah terdengar kabar yg menghebohkan bahwa akan ada tim donor darah dari PMI magetan.Aku yang sebelum nya sudah mendengar kabar tersebut biasa biasa aja mendengar nya karna aku memang berkeinginan untuk mendonor kan darah ku.
Sebelumnya  aku memang telah di jelas kan oleh guru biology kalau donor darah tidak akan menyebabkan kita sakit karna kekurangan darah,melain kan sebaliknya.Orang yang rutin mendonor kan darah akan malah sehat,karena dengan adanya donor maka darah di dalam tubuh akan melakukan regenerasi.Nah,regenerasi itulah yang menyebabkan tubuh kita terasa lebih segar kembali.Detik detik yang menegang kan itu akhirnya dtang juga ,dengan langkah pasti dan tekat yg bulat aku menuju ke tempat donor darah yang bertempat d aula sma 1 magetan.Dari kelas ku yang laki laki cuma aku dan teman ku yg bernama danung yg berani.setelah tiba d aula perasaan ku jdi deg deg an,ternyata sudah bnyak dari kelas kelas laiin yg sudah d ambil darah nya.setelah aku mengisi formulir aku langsung mengambil tempat untuk d ambil darah nya.Disitu aku berbaring sebelum di ambil darahnya aku hatus di ukur dulu tekanan darah ku



      Setelah diukur dan dikiranya aman untuk proses donor mulai lah petugas dari PMI tersebut menyiap kan peralatan peralatan untuk proses pengambilan darah.Diantar alat alat tersebut ada satu alat yg sangat membuat jantungku berdegub kencang seolah aku tidak pnya nyali sedikit pun untuk melanjutkan donor darah ini.Alat tersebut seperti kantong yg bgian ujung nya ada selang sepanjang kurang lebih 1 m dan d ujung selang tersebut ada jarum yang sangat besar.Tapi semua itu segera aku enyahkan dari fikiran ku,aku sudah bertekat bulat untuk mnyumbangkan sedikit darah ku ini untuk orang yang sangat membutuh kan d luar sana.Setelah kiranya siap petugas PMI tersebut segera memilih milih urat nadi yg paling besar d lengan tepatnya d atas siku dan seketika itu juga menancapkan jarum yg besar itu ke urat nadi ku.


       Sontak aku langsung kaget ketika benda asing itu menusuk  urat nadi ku.Tapi rasa sakit itu lama lama mereda sejalan dengan proses darahku mengalir lwt selang menuju kantong yg telah disediakan.Aku telah mengobrol bnyak dngan petugas PMI itu, tak terasa kantong nya sudah hampir terisi penuh.Aku termasuk pendonor yg cepat artinya kantong yg disediakan cepat penuh berdasarkan obrolan ku dengan petugas tdi hal itu d sebabkan lancarnya peredaran darah dikarenakan tdk ada penyumbatan d pembuluh darah nadi seseorang,hal itu dapat terjadi jika org tersebut rutin berolah raga dan pola makan yg sehat.Berdasar pengertian tersebut aku merasa bersyukur karena peredaran darah ku lancar.



      Setelah kiranya kantong itu penuh perlahan lahan benda asing yg menakutkan yg tertancap d urat nadi ku perlahan lahan di cabut.Rasanya agak sedikit kesetrum.hehehe.Setelah itu aku diberitahu untuk menemui petugas  pengecek an golongan darah dan ternyata golongan darah ku AB,dan itu berarti golongan darah ku sama dengan ayah dan ibuku.Setelah selesai semua aku diberi bingkisan yg berisi susu kaleng dan obat penambah darah dan 2 bungkus mie instan dan itulah akhir dari perjuangan ku memberikan setetes darah ku guna membantu sesama yg membutuh kan di luar sana .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar