BAB 1
PENDAHULUAN
Pancasila adalah dasar filsafat negara republik indonesia yang secara resmi di sahkan oleh PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 , digunakan dalam berita Republik indonesia tahun II No 7 bersama sama batang tubuh UUD 1945.
Dalam perjalan sejarah eksistensi pancasila sebagai dasar filsafat negara republik indonesia mengalami beragai macam inter pretansidan manipulasi politik sesuai kepentingan penguasa demi kokohnya kekuasaanyang berlindung di bawah legitimasi pancasila. Dengan kata lain pancasila tidak lagi di leComposetakkan sebagai dasar filsafat negara republik i ndonesia, melainkan di reduksi, di batasi dan di manipulasi demi kepentingan penguasa.dampak yang cukup serius atas manipulasi pancasila oleh para penguasa pada masa lampau, banyak kalangan elit politik serta sebagian masyarakat beranggapan bahwa pancasila merupakan label politik orde baru.pandangan yang sinis serta upaya melemahlkan peranan idiologi akan sangat berakibat fatal bagi bangsa indonesia yaitu melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap ideologi negara yang kemudian akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa yang telah di bina lama , di pelihara serta di dambakan bangsa sejak dulu kala. Bukti yang secara obyektif yang dapat di saksikan adalah terhadap hasil reformasi yang telah empat tahun berjalan belum menunjukkan hasil yang menggembirakan, nasionalisme bangsa rapuh, sehingga martabat bangsa di pandang rendah di mata internasional
Berdasar alasan obyektif itulah maka sudah menjadi tanggung jawab bersama sebagai warga negara untuk mengembangkan serta mengkaji pancasila sebagai hasil karya besar bangsa kita setingkat paham paham besar lainya seperti komunisme, liberalisme, sosialisme, dll . jika kita jujur sebenarnya dewasa ini banyak tokoh serta para elit politik yang kurang memahami pancasila serta pandangan hidup bangsa. M isalnya kebebasan reformasi pada saat ini yang jelas jelas tidak sesuai dengan nilai nilai yang kita miliki di paksakan pada rakyat sehingga akibatnya seperti yang kita liat sendiri gerakan massal yang sangat brutal tanpa mengindahkan kaidah kaidah atau peraturan hukum yang berku melakukan aksinya menjarah merusak dan mengganggu ketertiban umum. Negara melalui aparat keamanan tidak berdaya karena berbenturan dengan hak asasi manusia atau HAM, bahkan anehnya banyak tokoh tokoh politik dan elit politik dan kelompok yang menamakan LSM yang mendapat dukungan dana internasional dengan alasan menegakkan HAM tak segan segan menyeret saudara
sendiri ke mahkamah internasional dengan kesalahan yang tidak sepadan, dengan tanpa memperhitungkan solidaritas kebangsaan indonesia .
Oleh karena itu merupakan tugas berat kalangan intelektual untuk mengembalikan persepsi rakyat yang keliru tersebut ke arah cita cita bersama bagi bangsa indonesia dalam hidup bernegara, dan mengembalikan kepercayaan rakyat bahwa idiologi pancasila merupakan idiologi yang baik dan cocok sesuai kepribadian bangsa indonesia
A. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
a.LANDASAN HISTORIS
Bangsa indonesia terbentuk melaui sejarah yang cukup panjang sejak zaman kutai,sriwijaya, majapahit bahkan hingga datangnya penjajahberatus ratus tahunbangsa indonesia dalam perjalanan hidupnya berjuang untuk menemukan jati diri ,filsafat hidup bangsa.setelah berproses lama akirnya bangsa indonesia menemukan jati dirinya, yang di dalam tersimpul ciri kas, sifat dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain yang di rumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana namun mendalam yang meliputi lima prinsip atau lima sila yang kemudian di beri nama pancasila
Secara historis bahwa nilai nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila drumuskan dan disahkan menjadi dasar negara republik indonesia secara obyektif historis telah di miliki oleh bangsa indonesia itu sendiri sehingga tidak lain bahwa nilai nilai yang terkandung dalam setiap sila iti adalah kepribadian bangsa indonesia sendiri
b. LANDASAN KULTURAL
Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara senantiasa memiliki pandangan hidup, filsafat hidup agar tidak terombang ambing dalam pergaulan internasional. Setiap negara mempunyai pandangan hidup,ideologi komunisme meletakkan dasar filsatnya pada pemikiran kalmark,indonesia berbeda dengan bangsa lain indonesia meletakkan pandangan hidupnya pada suatu asas kultural yang di miliki oleh bangsa indonesia sendiri yaitu pancasila.
c LANDASAN YURIDIS
Landasan yuridis perkuliahan pendidikan pancasila di pendidikan tinggi tertuang di dalam undang undang no 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional. Pasal 39
menetapkan isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan, wajib memuat tentang pendidikan pancasila, agama, dan pendidikan kewarganegaraan.
d. LANDASAN FILOSOFIS
Secara fisiologis bangsa indonesia belum mendirikan negara adalah sebagai bangsa yang berketuhanan dan berkeprimanusiaan, hal ini berdasarkan kenyataan obyektif bahwa manusia makluk Tuhan Yang Maha Esa.syarat mutlak suatu negara adanya persatuan yang terwujud sebagai rakyat, sehingga secara filosofis negara berkesatuan dan berkerakyatan konsekwensinya rakyat merupakan pelaku ontogonis demokrasi, karena rakyat merupakan asal mula kekuasaan negara.atas dasar filosofis tersebut maka dalam hidup bernegara nikai nilai pancasila merupakan dasar filsat negara. Konsekwensinya setiap tindakan penyelenggaraan negara harus bersumber pada nilai nilai pancasila termasuk sistem perundang undang undangan di indonesia.
E TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
Dasar hukum:UU NO 2 1989 tentang pendidikan nasional dan juga termuat dalam DIRJEN DIKTI NO 38/DIKTI/KEP/2003.
Arti tujuan pancasila yaitu sebagai seperangkat tindakan inteklektual penuh tanggung jawab yang berorientasi pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing masing.
Tujuan pendidikan pancasila 1. Menghasilkan peserta didik yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2.memiliki sikap dan prilaku yang bertanggung jawab sesuai hati nuraninya . 3. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup beserta cara penyelesaianya.4. mengenali perubahan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi.5memiliki kemampuan memaknai peristiwa peristiwa sejarah serta dapat menggalang persatuan dan kesatuan.
A. PENGERTIAN PANCASILA
1 PENGERTIAN PANCASILA SECARA ETOMOLOGIS
Secara etimologis pancasila berasal dari bahasa sansekerta, menurut Moh Yamin istilah pancasila memiliki 2 macam arti secara leksikal
Panca artinya lima
Syiila artinya peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau senonoh, kata kata tersebut kemudian dalam bahasa indonesia terutama bahasa jawa <susila> yang memiliki hubungan moralitas oleh karena itu secara etimologis pancasila di sebut panca syiila , secara harfiah disebut lima unsur
PENGERTIAN PANCASILA SECARA HISTORIS
Perumusan pancasila diawali ketika DR. RAJIMAN WIDYODININGRAT mengajukan sebuah masalah yaitu calon rumusa dasar negara, kemudian sukarno dalam pidato singkatnya mengumumkan dengan memberi nama ‘PANCASILA” yang berati lima dasar nama pancasila menurutnyaberasal dari temanya yang merupakan ahli bahasa, setelah proklamasi kmerdekaan keesokan harinya tanggal 18 agustus di sahkan dengan sebutan pancasila, sila sila yang terdapat pada pancasila di masukkan dalam UUD 1945 sebagai dasar negara.
TERMINOLOGI HISTORI PANCASILA
a. Menurut moh yamin lima dasar yang di idam idamkan bangsa indonesia adalah sebagai berikut:
1. Perikebangsaan
2. Perikemanusiaan
3. Periketuhanan
4. Perikerakyatan
5. Perikesejahteraan rakyat
b. Ir Sukarno
1. Nasionalisme/ kebangsaan
2. Internasionalisme/ perikemanusiaan
3. Mufakat /demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan/ kebudayaan
c. PIAGAM JAKARTA
Pada tanggal 22 juni 1945 sembilan tokoh nasional juga tokoh dokuritsu jumbi tioosakay mengadakan pertemuan untuk membahas pidato serta usul usul dasar negara, setelah mengadakan sidang mereka berhasil mengshasilkan sebuah naskah yang di sebut piagam jakarta yang di dalamnya memuat pancasila, adapun rumusan rumusan pancasila yang termuat pada piagam jakarta adalah sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaa dalam permusyawaratan dan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
2. PENGERTIAN PANCASILA SECARA TERMINOLOGIS
Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 agtustus telah melahirkan republik indonesia. Pada tanggal 18 agustus 1945 PPKI mengadakan sidang untuk mrngesahkan UUD 1945 dan pancasila. Dalam UUD 1945 terdiri atas 2 bagian yaitu pembukaan UUD 1945 dan pasal pasal dalam UUD 1945. Dalam UUD 1945 terdapat 4 alinea tersebut tercamtum rumusan pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Rumusan pancasila sebagaimana yang tercantum dalam UUD inilah yang secara konstistusional sah dan benar sebagai dasar negara republik indonesia.
a.KONSTITUSI DALAM RIS.
Dalam konstitusi RIS yang berlaku tanggal 29 desember 1949 sampai dengan 17 agustus 1950, tercantum rumusan pancasila sebagai berikut;
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Peri kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kerakyatan
5. Keadilan sosial
b. DALAM UUD ( UNDANG UNDANG DASAR SEMENTARA 1950)
Rumusan pancasila dalam UUDS 1950.
1. Ketuhanan Yang Maha Es
2. Perikemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kedaulatan Rakyat
5. Keadilan sosial
BAB II
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
A. PENGANTAR
Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia sebelum di sahkan pada tanggal 18 agustus 1945 oleh PPKI, nilai nilainya telah ada sejak zaman dahulu, bahkan sejak zaman nenek moyang bangsa indonesia , dari zaman kerajaan kutai , kerajaan Sriwijaya ,Kerajaan Majapahit. Dan perumusan pancasila secara formal baru di lakukan dalam sidang BPUPKI pada sidang pertama., dan sidang BPUPKI ke 2.Berdasarkan kenyataan tersebut maka untuk memahami pancasila secara lengkap dan utuh terutama ada kaitanya dengan jati diri bangsa indonesia mutlak di perlukan pemahaman sejarah perjuangan bangsa indonesia untuk demi membentuk asas hidup yang berdasarkan pancasila
B. ZAMAN KUTAI
Berdasarkan prasasti yupa , raja milawarman mengadakan kenduri dan memberi sedakah pada brahmana sebagai rasa syukur, dan masyarakat kutai pertama kalinya, menampilkan nilai nilai sosial politik dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah brahmana.
C. ZAMAN SRIWIJAYA
Negara kebangsaan indonesia terbentuk melalui 3 tahap, pertama sriwijaya di bawah wangsa syailendra yang bercirikan kedatuan, kedua negara kebangsaan majapahit yang bercirikan ke prabuan, kedua tahap tersebut merupakan indonesia lama, kemudian yang ketiga kebangsaan modern yaitu negara indonesia merdeka sekarang, Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan di nusantara yang sangat maju di bidang maritim , di zaman sriwijaya banyak sekali orang orang cina yang ke sriwijaya untuk belajar agama budha. Di sriwijaya juga terdapat guru besar agama budha yaitu dharmakitri yang berasal dari india.
D. ZAMAN MAJAPAHIT
Majapahit jaya di bawah pemerintahan raja Hayam Wuruk ,dan Maha Patih Gadjah Mada, pada wakytu dulu agama hindu dan budha hidup berdampingan sampai sampai empu prapanca menulis kitab yang di beri nama negarakertagama dan dalam kitab tersebut terdapat istilah ‘PANCASILA’ , dan Empu Tantular mengarang buku yang di beri nama sotasoma yang di dalam buku itu tertulis” BHINEKA TUNGGAL IKA” BERBEDA BEDA TETAP SATU JUA., majapahit merupakan kerajaan yang sangat besar membentang dari semenanjung melayu sampai irian barat melalui kalimantan utara.majapahit mempunyai Maha Patih yang sangat terkenal dengan sumpahnya yaitu Maha Patih Gadjah Mada..Majapahit menjulang dalam arena sejarah panjang indonesia dan banyak meninggalkan nilai nilai nasionalisme yang diangkat dalam bangsa indonesia.
E. ZAMAN PENJAJAHAN
Setelah majapahit runtuh muncullah kerajaan islam seperti demak ,banten , mataram ,dll, dan datang pula orang orang eropa dengan tujuan awalnya mencari rempah rempah , seperti Belanda, Spanyol, Portugis,. Tapi seiring berjalannya waktu mereka lupa rencana awal mereka, mereka memonopoli rempah rempah yang ada di nusantara bahkan belanda mendirikan kongsi dagang yang di namakan VOC yang bertujuan untuk merauk untung yang sebesar besarnya dan memperkuat kelompok kelompok mereka agar tidak kalah dengan pedang cina dan pribumi, bahkan belanda meggunakan kekuatan kekuatan militer mereka untuk mempertegas kedudukan mereka di indonesia. Tapi rakyat indonesia tidak tinggal diam mereka melakukan perlawanan contoh, hasanudin di makasar , trunojoyo di jawa timur ,sisingamangaraja di batak , patimura di maluku. Tetapi perlawanan mereka dapat di patahkan belanda karena perlawanan mereka msaih bersifat kedaerahan , dan kurangnya persatuan dan mudah di adu domba
F. KEBANGKITAN NASIONAL
Kebangkitan nasional di indonesia di pelopori oleh gerakan gerakan di luar negri, contoh kemengan jepang atas rusia , kebangkitan philipina yang di motori oleh Dr. Jose Rizal, Di china oleh Dr .Sun Yat Sen, Di india ada Mahatma Gandhi. Di indonesia pergerakan nasional di awali oleh organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Inilah yang merupakan pelopor pergerakan nasional di indonesia, dan di ikuti oleh pergerakan lain seperti SI , indisce partij yang merupakan cikal bakal organisasi politik di indonesia, dan seterusnya berdilrulah orrganisasi organisasi pergerakan yang tujuanya membebaskan indonesia dari kebiadaban penjajahan.
G. ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG
Setelah indonesia kedatangan belanda , indonesia kedatangan jepang pada tahun 1942, jepang lebih kejam dari belanda, mereka mengambil habis kekayaan indonesia , penduduk di suruh kerja paksa, di gunakan tameng untuk perang melawan sekutu dengan dalih mereka akan memerdekakan indonesia suatu saat nanti, setelah jepang kalah dari sekutu, pemimpin RI yaitu Mohamad Hatta Dan Ir Sukarno di panggil ke dalat vietnam untuk membahas persiapan kemerdekaan RI dan setelah itu tokoh tokoh indonesia membentuk BPUPKI dengan tujuan untuk mempersiapkan rancangan dasar negara, dan pada tanggal 1 juni sukarno mengusulkan nama PANCASILA sebagai ideologi negara ,5 sila itu adalah
1. Nasionalisme
2. Internasionalisme/kemanusiaan
3. Mufakat/demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang maha esa
H. PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945
Setelah jepang menyerah pada sekutu , indonesia mengalami masa transisi , yaitu menunggu kemerdekaan dari jepang atau cepat cepat memplokamirkan kemerdekaan, terjadi perbedaan pendapat antara kaum tua dan kaum muda, kaum tua menginginkan jangan bertindak gegabah dan harus di pikirkan matang matang karena kesempatan ini datangnya sekali tidak datang 2 kali, tapi kaum muda menginginkan cepat cepat proklamasi kemerdekaan, karena dengan alasan pemerintahan saat itu sedang kosong atau vacum of power , terjadi perdebatan alot dan tidak jalan keluar akirnya para pemuda menculik sukarno dan moh hatta ke daerah terpencil yaitu ke daerah rengas dengklok, krawang, para pemuda membawa sukarno hatta ke rumah perwira angkatan laut jepang yang simpati ke bangsa indonesia yaitu Laksamana Maeda. Di rumah maeda lah di susun naskah teks proklamasi , yang keesokan harinya di bacakan oleh sukarno di rumah sukarno , jalan pegangsaan timur no 56 Jakarta, sejak hari itulah berdirinya negara indonesia.
I. SIDANG PPKI
Sehari setelah di plokamirkan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 18 agustus 1945 diadakan sidang PPKI yang fungsinya untuk mengesahkan undang undang 1945 sebagai dasar negara
1.SIDANG PERTAMA
a. mengesahkan UUD 1945
b.Memilih presiden dan Wakil Presiden
cMenetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan musyawarah darurat.
J. MASA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Secara ilmiah proklamasi kemerdekaan RI dapat mengandung arti sebagai berikut
1. Dari segi hukum (yuridis) saat tidak berlakunya hukum negara kolonial, dan berlakunya hukum nasional
2. Dari segi politik atau ideologis proklamasi mengandung arti bahwabangsa indonesia terbebas dari penjajahan ,dan memiliki kedaulatan sebagai negara yang merdeka
Setelah kemerdekaan negara indonesia yang baru saja berdiri ternyata mendapat ujian, belanda ingin menancapkan kekuasaannya lagi di bumi indonesia ,nica di bonceng sekutu datang ke indonesia dengan tujuan kembali menjajah indonesia.
K. PEMBENTUKAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT(RIS)
Sebagai hasil dari konfrensi meja bunfar atau KMB yaitu perrsetujuan dari ratu yuliana dan perwakilan perwakilan dari indonesia, maka berlakulah secara otomatis anak anak persetujuan hasil KMBlainya dengan konstitusi RIS
a. Konstitusi menentukan bentuk negara serikat atau fedelralis dengan jumplah anggota 16 negara
b. Konstitusi menentukan bentuk pemerintahan negara demokrasi liberal di mana mentri mentri bertanggung jawab kepada parlemen
c. Mukadimah RIS menghapukan jiwa dan semangat maupun isi UUD1945, dan proklamasi kemerdekaan sebagai naskah terperinci
Sebelum persetujuan KMB, bangsa indonesia telah memiliki kedaulatan, oleh karena itu tanggal 27 desember 1949 bukanya penyerahan kedaulatan melainkan pemulihan kedaulatan atau pengakuan kedaulatan
L. DEKRIT PRESIDEN 5 JULI
Pemilu tahun 1955 dalam kenyataannya tidak menghasilkan apa apa bahkan mengakibatkan ketidakstabilan pada bidang politik, ekonomi sosial, maupun hankam, keadaan tersebut dusebabkan oleh hal hal berikut
a. Makin meluasnya modal modal raksasa terhadap perekonomian indonesia
b. Akibat silih begantinya kabinet, maka pemerintah tak mampu menyalurkan dinamika masyarakat ke arah pembangunan terutama dalam bidang ekonomi.
c. Sistem liberal yang berdasarkan UUDS 1950 menyebabkan kabinet indonesia jatuh bangun, sehingga pemerintahan tak stabil
d. Pemilu 1955 ternyata tidak mampu mencerminkan dalam DPR perimbangan kekuasaan politik yang sebenarnya hidup dalam masyarakat.
ISI DEKRIT 5 JULI 1959
a. Membubarkan konstituante
b. Menetapkan kembali UUD1945
c. Dibentuknya DPAS dan MPRS dalam waktu yang sesingkat singkatnya
Setelah di adakan dekrit lama kelamaan situasi membaik, hal tersebut di manfaatkan oleh komunisme,bahkan dalam pemerintahan tidak luput dari bahaya yaitu menanamkan ideologiideologi belum selesai dan bahkan tidak akan selesai sebelum rakyat adil makmur
Pengertian dari dekrit sendiri adalah suatu putusan organ teringgi yang merupakan penjelmaan kehendak yang sifatnya sepihak , dekrit sendiri di keluarkan jika negara pada keadaan darurat
M. MASA ORDE BARU
Masa orde baru lahir ketika ketika munculnya gerakan dan aksi aksi antara lain KAMMI, KAPPI ,KAGI, mereka melakukan gerakan menuntut diadakan Tritura yaitu 3 tuntutan rakyat yang isinya:
1. Pembubaran PKI dan Ormas ormasnya
2. Pembersihan kebinet dari unsur unsur G30 SPKI
3. Penurunan harga
Karena orde lama tidak lagi menguasai pimpinan negara maka, presiden selaku panglima tertinggi memberikan kekuasaan penuh pada pimpinan angkatan darat Letnan Jendral Soeharto , yaitu dalam bentuk surat perintah 11 maret 1966(supersemar), tugas supersemar cukup berat yaitu memulihkan keamanan dengan jalan menindak pengacau keamanan yang dilakukan oleh PKI beserta ormas ormasnya serta mengamankan 15 mentri yang memiliki indikasi yang terlibat G30S PKI
BAB III
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
A. PENGERTIAN FILSAFAT
Secara etimologis folsafat berasal dari kata yunani” philein” yang artinya cinta dan “ sophos” artinya hikmah atau kebijaksanaan atau wisdom.
Secara harfiah kata filsafat mengandung kata kebijaksaan
Secara keseluruhan arti filsafat yang meliputi berbagai masalah tersebut dapat dikelommpokan menjadi 2 macam sebagai berikut
1. FILSAFAT SEBAGAI PRODUK YANG MENCAKUP PENGERTIAN
Filsafat sebagai jenis pengetahuan , ilmu, konsep , pemikiran pemikiran dari npara filsuf pada zaman dahulu yang lajimnya merupakan suatu aliran atau sistem filsafat tertentu, misalnya rasionalisme, pragmantisme dan lain sebagainya
Filsafat merupakan problema yang di hadapi oleh manusia sebagai hasil dari aktivitas berfilsafat. Jadi manusia mencari kebenaran yang timbul dari persoalan berfikir
2. Filsafat sebagai suatu proses yang dalam hal ini filsafat diartikan dalam bentuk aktivitas berfilsafat, dalam pengertian ini filsafat suatu sitem pengetahuan yang bersifat dinamis. Filsafat dalam pengertian ini tidak hanya merupakan suatu kumpulan dogma dogma yang hanya di yakini di tekuni , di pahami sebagai suatu nilai tertentu tetapi lebih menekankan aktivitas berfilsafat. Dad pun cabang cabang ilmu filsafat sebagai berikut
1. Metafisika
2. Epistemologi
3. Metodologi
4. Logika
5. Etika
6. Estetika
B. RUMUSAN KESTUAN SILA SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM
1. SUSUNAN KESATUAN SILA SILA PANCASILA YANG BERSIFAT ORGANIS
Sila sila pada pancasila tidak dapat berdiri sendiri terlepas dari sila yang lainya serta diantara sila satu dengan yang lainya tidak bertentangan.kesatuan sila sila pada pancasila yang besifat organis tersebut hakekatnyasecara fisiologis bersumber pada hakekat dasar ontologis manusia, sebagai pendukung dari inti dari sila sila pancasila.
2. SUSUNAN PANCASILA YANG BERSIFAT HIRERARKIIS DAN BERBENTUK PIRAMIDA
Sila sila pada pancasila antara siala yang satu dengan yang lainya tidak dapat di pisahkan, andai antara sila yang satu dengan sila yang lainya tidak terdapat hubungan maka pancasia akan terpecah pecah , dan tidak dapat di pergunakan sebagai asas kerohanian negara. Sehingga sama saja dengan tidak ada pancasila.kesatuan sila sila pancasila yang memiliki susunan hirerarkis piramidal ini maka sila ketuhanan yang maha esa mnjadi basis dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia , dan kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
3. RUMUSAN HUBUNGAN KESATUAN SILA SILA PANCASILA YANG SALING MENGISI DAN SALING MENGKUALIFIKASI
Hirerarki pramodial juga memiliki sifat yang yang saling mengisi dan saling mengkualifikasi . hal ini di maksudkan bahwa dalam setiap sila terkandung nilai keempat sila lainya.
C. PANCASILA SEBAGAI NILAI DASAR FUNDAMENTAL BAGI BANGSA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
1. DASAR FILOSOFIS
Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta filsafat hidup bangsa indonesia pada hakekatnya merupakan nilai nilai yang bersifat sistematis, fundamental dan menyeluruh . maka sila sila pancasila merupakan kesatuan kesatuan yang hirerakis dan sistematis. Dalam pengertian inilah pancasila di sebut filsafat. Dasar filosofis yang terkandung dalam dalam setiap sila, di jelaskan sebagai berikut, pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara republik indonesia mengandung makna bahwa setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan dan kenegaraanharus berdasar nilai nilai ketuhanan , kemanusiaan , persatuan, kerakyatan dan keadilan.
D. INTI ISI SILA SILA PANCASILA
1.KETUHANAN YANG MAHA ESA
Sila dalam ketuhanan yang maha esa meliputi dan menjiwai keempat sila lainya, inti dari sila ketuhanan yang maha esa adalah setiap hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara negara bahkan yanh berkaitan dengan moral bangsa, moral politik , moral ekonomi, pokoknya semua yang berkaitan dengan prilaku warga negara harus tercerminkan atau berimplementasi dari ketuhanan yang maha esa.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL YANG BERADAB.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab di jiwai oleh ketuhanan yang maha esa, serta mendasari sila ke 3 , ke 4 , ke 5, dalalam kemanusiaan yang yang adil dan beradab , terkandung nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makluk yang beradab.
3. PERSATUAN INDONESIA
Sila persatuan indonesia di jiwai oleh sila pertama dan sila ke dua,dan menjiwai sila ke 4 dan ke 5., dilam sila ke 3 terkandung bahwa negara indonesia adalah bineka tunggal ika yang artinya berbeda beda tetap satu jua.
4. KERAKYATAN YANG DI PIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN.
Dalam sila ini terkandung bahwa pemerintah dalam menjalankan pemerintahannya harus adil dan bijaksana dalam menentukan kebijakan.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
Kesejahteraan harus merata, dan jangan sampai mementingkan kelempok tertentu
BAB IV
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Secara subtansif pengertian etika politik tidak dapat di pisahkan dengan subyek pelaku etika yaitu manusia. Oleh karena itu etika politik ada berkait dengan pembahasan moral.
1. PENGERTIAN POLITIK
Pengertian politik yang lebih luas menyangkut seluruh unsur yang membentuk suatu persekutuan hidup yang di sebut masyarakat negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar